PT Multi Spunindo Jaya Tbk dengan kode emiten MSJA sebagai perusahaan yang memproduksi produk nonwoven akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) saham. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 

Jumlah saham yang akan ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya 882,35 juta atau setara 15% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Perseroan menawarkan harga berkisar antara Rp 250 sampai Rp 350 per lembar. Sehingga MSJA bisa meraup dana hingga Rp 308,8 miliar dalam aksi korporasi ini.

Direktur utama PT Multi Spunindo Jaya Tbk Sasongko Basuki mengatakan, rencananya seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil IPO saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 40% akan dipergunakan untuk pengembangan usaha. Sekitar 30% akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Sisanya sekitar 30% akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank. 

Ia menambahkan, pihaknya antusias dalam melakukan IPO dan optimis dalam pengembangan bisnis kedepan. Terlebih melihat nilai ekonomi dari pasar nonwoven pada tahun 2023 yang diperkirakan mencapai US$ 53,90 miliar. Pihaknya meyakini bahwa dalam kurun waktu lima tahun kedepan akan mencapai US$ 72,19 miliar, tumbuh pada CAGR sebesar 6,02%. 

Sedangkan produk nonwoven yang dihasilkan oleh perseroan menurutnya memiliki standar yang tinggi dan bertaraf internasional, sehingga memungkinkan perseroan untuk mendistribusikan produk ke pasar nasional dan mancanegara.

“Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi di regional Asia Tenggara dalam industri nonwoven. Peningkatan permintaan dari sektor medis dan kesehatan, otomotif dan konstruksi adalah pendorong utama pertumbuhan tersebut,” ujarnya, Senin (18/12).

Setelah IPO saham ini, direksi perseroan berencana untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham dengan nilai sebanyak-banyaknya 50% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan. Dimulai dari tahun 2025 berdasarkan laba bersih tahun buku 2024. 

Laba neto yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, tercatat sebesar US$ 4,53 juta, dari tahun sebelumnya US$ 8,95 juta.

Berikut jadwal IPO PT Multi Spunindo Jaya Tbk:

  • Masa Penawaran Awal : 18 Desember 2023 – 21 Desember 2023
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 29 Desember 2023
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 3 Januari 2024 – 8 Januari 2024
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 8 Januari 2024
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 9 Januari 2024
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 10 Januari 2024

Berdasarkan akta pendirian perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham dalam perseroan adalah Sasongko Basuki, Harry Herjanto, Basuki, Hartono Herjanto, dan  Robert Tantular. Kelimanya memegang 20% saham masing-masing.