IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan menguat pada perdagangan Jumat (22/12). Saham BNI hingga Adaro pun direkomendasikan.
Phintraco Sekuritas mengatakan Bank Indonesia atau BI memutuskan kembali mempertahankan suku bunga acuan pada level 6%. Keputusan ini sesuai ekspektasi pasar, sehingga tidak terjadi euforia berlebihan pada saham di sektor sensitif suku bunga seperti bank, properti, dan otomotif.
"Disamping itu, BI belum secara gamblang menyampaikan petunjuk terkait peluang pemangkasan suku bunga pada 2024," tulis Phintraco dalam riset, Jumat (22/12).
Phintraco Sekuritas pun merekomendasikan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG bergerak pada level support 7.140, 7.092, 7.041, 7.000 dan resistance 7.225, 7.255, 7.300 7.356.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan sejumlah saham di antaranya:
- Trading buy pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rentang harga 2.500-2.550
- Hold atau trading buy dengan rentang harga PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRIS) dengan rentang harga 5.350-5.425
- Hold atau buy on weakness pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan rentang harga 4.900-4.940
- Buy on weakness pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rentang harga 5.950-6.100
- Speculative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 20.400-20.750