Berita Emiten:INDF Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

IHSG berpotensi mengalami konsolidasi di area 6.820 - 6.880 pada perdagangan Kamis (13/6).

IHSG diprediksi konsolidasi pada perdagangan Rabu (15/5).

Indofood Sukses Makmur membukukan penurunan laba bersih 36% pada triwulan pertama 2024 menjadi Rp 2,4 triliun. Pendapatan naik tipis menjadi Rp 30,79 triliun.

Analis menilai sejumlah produsen makanan yang menggunakan tepung terigu sudah memiliki stok untuk memitigasi risiko kelangkaan bahan baku produknya.

IHSG diramal menguat pada perdagangan Senin (1/4). Saham BCA, BNI hingga Bank Mandiri direkomendasikan oleh analis.

Indofood Sukses Makmur meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 8,14 triliun. Perolehan ini naik 28,11% dari tahun sebelumnya.

Emiten konsumer Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), mencatatkan laporan keuangan yang positif sepanjang 2023.

Program makan siang gratis dapat memberikan sentimen positif terhadap saham-saham di sektor consumer goods.

Dua emiten Grup Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masuk ke dalam jajaran saham yang paling banyak dijual pada perdagangan Kamis kemarin.

IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan Jumat (22/12). Saham BNI hingga Adaro pun direkomendasikan.

IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan Rabu (6/12). Saham Astra International atau ASII hingga Bank Rakyat Indonesia alias BBRI pun direkomendasikan.

IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (16/11). Analis pun merekomendasikan saham Astra International hingga Indofood Sukses Makmur.

IHSG diprediksi konsolidasi pada perdagangan Selasa (14/11). Saham Bank Mandiri, Mayora Indah, dan Indofood Sukses Makmur direkomendasikan.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) kompak menorehkan laba.

Pergerakan IHSG hari ini, antara lain akan dipengaruhi pemangkasan peringkat surat utang Amerika Serikat oleh Fitch Ratings.