Usai masuk ke jajaran pemegang saham di atas 5%, Lo Kheng Hong ternyata pada awal Desember 2023 kembali memperbesar porsi saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Ia pun membantah telah menjual saham GJTL baru – baru ini.
“Dibilang jualan, padahal tidak,” katanya, Kamis (4/1).
Pria yang dijuluki Warren Buffet asal Indonesia tersebut menurut data RTI dikutip Kamis (4/1), pada tanggal 1, 4, dan 5 Desember 2023 kembali mengakumulasi saham emiten ban tersebut.
Pada 1 Desember tercatat Pak Lo biasa ia disapa memborong 919.200 lembar atau setara 0,02% saham GJTL. Lalu pada 4 Desember kembali memborong 150.000 lembar atau 0,01% saham GJTL. Keesokan harinya dibeli lagi sebanyak 4 juta lembar atau setara 0,11%.
Dengan demikian kepemilikan Pak Lo di Gajah Tunggal menjadi sebanyak 180,63 juta lembar atau 5,18% di awal Desember 2023. Bertambah dari posisi 175,56 juta lembar atau setara 5,04% saham GJTL pada 30 November 2023. Sementara Compagnie Financiere Michelin tetap di angka 10%.
Sebelumnya nama Lo Kheng Hong tercatat sudah menghilang dari daftar pemegang saham GJTL dengan porsi di atas 5%. Berdasarkan laporan KSEI terkait kepemilikan investor di atas 5% pada semua emiten per 11 Juli 2023, nama Lo Kheng Hong sudah tidak tercantum lagi.
Pada perdagangan Kamis (4/1) pukul 14.30 WIB saham GJTL terpantau menguat 12o poin atau 10,9% ke Rp 1.220 per lembar. Sedangkan dalam setahun terakhir saham GJTL sudah terbang 114,04%.