Manajemen maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) dikabarkan tengah menjajaki rencana menjadi perusahaan terbuka melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Seperti yang diwartakan Bloomberg pada Jumat (12/1), aksi tersebut membuat maskapai penerbangan yang didirikan oleh Rusdi Kirana ini berpeluang meraih dana segar hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,78 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.563 per dolar AS.
Maskapai swasta itu sedang bekerja sama dengan para penasihat keuangan untuk mengeksekusi rencana IPO. Sumber tersebut menerangkan, potensi tersebut dapat terlaksana pada akhir 2024 ini. Lion Air sebelumnya menargetkan dapat mencatatkan saham di BEI pada kuartal pertama tahun 2019, namun tertunda.
Seiring rencana tersebut, Grup Lion kini tengah gencar melakukan ekspansi untuk merambah rute – rute penerbangan baru di tahun 2024.
Misalnya saja rute Padang - Surabaya yang akan dibuka mulai 17 Januari 2024 mendatang dengan jadwal rute ada setiap hari, yakni Senin sampai Minggu.
Teranyar Lion Air mengumumkan pembukaan rute langsung dari Ternate, Maluku Utara, ke Surabaya, Jawa Timur. Rute itu berlaku mulai 18 Januari 2024. Penerbangan ini akan dilayani setiap hari dengan frekuensi 7 kali seminggu.
Lion Air juga akan membuka rute penerbangan langsung dari Bandar Udara atau Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) menuju Bandara Radin Inten II Tanjung Karang, Lampung (TKG). Penerbangan ini mulai 21 Januari 2024.
"Rute ini dilayani tujuh kali seminggu atau setiap hari," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dikutip Senin (14/1).
Sebelumnya pada awal tahun ini Lion Air juga kembali membuka layanan rute penerbangan domestik Surabaya-Pekanbaru-Surabaya. Rute Surabaya ini merupakan rute lama yang aktif kembali dan saat ini akan melayani penerbangan Pekanbaru Surabaya setiap hari.
Tak hanya Lion Air, anak usahanya Super Air Jet juga akan membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar dan Bandara Adi Soemarmo, Solo menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) mulai 25 Januari 2024.
Memasuki awal tahun 2024, Super Air Jet juga telah meluncurkan rute penerbangan langsung dari Samarinda ke Makassar.
Sebagai informasi Grup Lion adalah perusahaan induk maskapai penerbangan milik swasta yang berbasis di Indonesia. Grup ini terdiri dari beberapa maskapai penerbangan dari Asia Tenggara, saat ini Lion Air, Wings Air, Batik Air, Super Air Jet, Batik Air, dan Thai Lion Air.