IHSG Masih Betah di Zona Merah, Sektor Transportasi Anjlok 2,4%

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Refleksi kaca seorang karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
26/1/2024, 16.39 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,57% ke level 7.137 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (26/1).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 10,05 triliun dengan volume 17,08 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,09 juta kali.

Sebanyak 183 saham menguat, 346 saham terkoreksi, dan 237 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.379,95 triliun.

Sementara bursa saham Asia pergerakannya bervariasi. Nikkei 225 turun 1,34%, Hang Seng naik 1,6%, Shanghai Composite naik 0,14%, dan Straits Times terkerek 0,36%.

Adapun sektor-sektor mayoritas berada di zona merah pada perdagangan hari ini. Sektor transportasi ditutup turun 2,42% di antara sektor lainnya.

Adapun saham di sektor transportasi yang berada di zona merah misalnya, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 6,01% atau 22 poin menjadi Rp 344 per saham. Lalu PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) turun 5,16% atau 40 poin ke posisi Rp 735 per saham. Serta PT Temas Tbk (TMAS) turun 4,09% atau 7 poin Rp 164 per saham.

Saham top gainers:
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP)
- PT Merdeka Batery Materials Tbk (MBMA)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Indah Kiat Pulp Energy Tbk (INKP)
- PT Fortune Indonesia Tbk (FORU)

Saham top losers:
- PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail