IHSG Turun ke Level 7.201, Saham BREN hingga PTBA Jadi Top Losers

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Penulis: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Syahrizal Sidik
1/2/2024, 16.32 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 6,24 poin atau 0,09% ke level 7.201 pada penutupan perdagangan sesi kedua hari ini, Kamis (1/2).

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 10,80 triliun dengan volume 19,06 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.228.363 kali.

Sebanyak 219 saham menguat, 297 saham terkoreksi, dan 246 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 11.440 triliun.

Seiring dengan merahnya IHSG, saham milik orang terkaya nomor satu di RI Prajogo Pangestu terpantau merosot. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) anjlok 2,02% ke level Rp 4.850 per saham. Adapun volume perdagangannya sore ini tercatat 11,23 juta dengan nilai transaksi Rp 54,95 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 648,86 triliun.

Namun dari 11 sektor yang ada, delapan sektor merosot. Dipimpin oleh sektor transportasi yang anjlok 1,56%. Adapun saham di sektor transportasi yang berada di zona merah misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang ambles 1,47% ke level Rp 67 per lembar saham. 

Sementara itu, bursa saham bergerak didominasi melemah. Indeks Nikkei turun 0,76%. Shanghai Composite terkoreksi 0,64%, dan Strait Times tergelincir 0,44%. Sedangkan Hang Seng tumbuh positif 0,31% 

Saham top gainers:

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  • PT Humpuss maritim Internasional Tbk (HUMI)
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Saham top losers:

  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  • PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC)
  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
  • PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Reporter: Nur Hana Putri Nabila