Tiga Saham Rekomendasi IPOT Jelang Pemilu, Cermati 4 Sentimen Ini

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Syahrizal Sidik
5/2/2024, 16.42 WIB

PT Indo Premier Sekuritas menyebut empat sentimen yang wajib diperhatikan para pelaku pasar saham menjelang pemilihan umum yang bakal digelar 14 Februari 2024.

Community Lead Indo Premier Sekuritas, Angga Septianus menyampaikan Pemilu 2024 menjadi faktor sentral, diikuti oleh rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia secara, inflasi di Cina, hingga data neraca dagang Amerika Serikat (AS). 

Selain itu, Angga menekankan bahwa ketidakpastian hasil pemilu dan potensi pengunduran Sri Mulyani dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan menjadi hambatan bagi aliran dana asing ke Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2023 5,04% dan sepanjang tahun 2023 tumbuh 5,05% secara tahunan. 

Terkait sentimen inflasi Cina, Angga menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat deflasi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa di Cina, harga-harga barang dan jasa secara umum sedang mengalami penurunan. "Ekspektasi inflasi meningkat secara tahunan, tapi bulanan masih turun. Kalau di atas ekspektasi, kemungkinan disambut positif oleh pasar," kata Angga dalam keterangan tertulis, Senin (5/2). 

Sedangkan di dalam negeri, sentimen pasar Indonesia didorong oleh aktivitas net buy asing yang agresif, dengan aliran masuk sebesar Rp 1,96 triliun. Tak hanya itu, penguatan rupiah mencapai 1,04%, sementara imbal hasil US$ Treasury tenor 10 tahun mengalami penurunan sebesar 1,46%. 

Kinerja industri perbankan juga terbilang solid, terlihat dari pertumbuhan laba pada laporan keuangan pada 2023, seperti laba PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 19,4%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 33,7%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 17,5%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 14,2%, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 33,8%.

Kemudian, inflasi di dalam negeri masih terkendali, ditunjukkan oleh penurunan inflasi baik secara bulanan maupun tahunan dan inflasi inti secara tahunan. Sementara, data PMI manufaktur Indonesia juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 52,9 dan mencapai tingkat tertinggi dalam 5 bulan.

Dengan mempertimbangkan sejumlah sentimen tersebut, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan pembelian pada tiga saham selama tiga hari perdagangan pekan ini mengingat ada libur Isra Miraj pada Kamis, 8 Februari 2024, dan cuti bersama Imlek 2024 pada Jumat, 9 Februari 2024: 

  • Buy on breakout PT Tempo Scan Pacific (TSPC) (Support: 2040, Resistance: 2.250)
  • Buy on pullback PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) (Support: 750, Resistance: 820)
  • Buy on breakout PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) (Support: 4.950, Resistance: 5.500).
Reporter: Nur Hana Putri Nabila