Erick Thohir Beberkan Skema Merger BUMN Karya, Hanya Tersisa 3 Entitas

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut entitas yang akan bertahan setelah merger adalah PT Adhi Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, dan PT Hutama Karya.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
19/3/2024, 18.02 WIB

Pemerintah berencana memangkas jumlah BUMN Karya dari tujuh perusahaan menjadi tiga perusahaan melalui konsolidasi. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut entitas yang akan bertahan setelah merger adalah  PT Adhi Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, dan PT Hutama Karya.

Erick menjelaskan, aksi merger ini merupakan bagian dari penyehatan BUMN Karya. Rencana konsolidasi ini sudah mengantongi restu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

"BUMN Karya yang terlebur bukan tiba-tiba hilang, masing-masing kan ada keahlian masing-masing," kata Erick dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Selasa (19/3).

Skema Merger BUMN Karya

Erick berencana menggabungkan PT PP dengan PT Wijaya Karya Tbk. Hasil merger kedua BUMN tersebut akan fokus ke pembangunan pelabuhan, bandara, pabrik, dan perumahan.

PT Hutama Karya rencananya akan digabungkan dengan PT Waskita Karya Tbk. Entitas ini nantinya akan fokus membangun jalan tol, jalan non-tol, bangunan institusi, dan perumahan komersial.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief