Sektor Perbankan Tarik IHSG Sesi I hingga Ambruk ke Level 7.172

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023).
2/4/2024, 12.19 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 32,13 poin atau 0,45% ke level 7.172 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (2/4). 

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 5,62 triliun dengan volume 9,16 miliar saham dan frekuensi sebanyak 654.461 kali. 

Sebanyak 241 saham menguat, 327saham terkoreksi, dan 200 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada sesi satu hari ini sebesar Rp 11.610 triliun.

Seiring dengan merahnya IHSG, saham perbankan pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), hingga PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga kompak turun. 

Saham BBRI merosot 4,22% ke level Rp 5.675, BBNI terkoreksi 3,98% ditutup di Rp 5.425. Kemudian BBTN tergelincir 2,35% ke level Rp 1.455, hingga BMRI turun 1,81% menjadi Rp 6.775 per lembar saham. 

Tak hanya itu, dari 11 sektor yang ada, lima sektor melemah. Dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 0,93%. Adapun saham di sektor keuangan yang berada di zona merah misalnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi 0,25% ke level Rp 9.825 per saham. 

Di sisi lain, bursa saham Asia didominas menguat. Indeks Nikkei naik tipis 0,02%, Strait Times terangkat 0,36%, dan Hang Seng melesat 2,38%. Sedangkan Shanghai Composite turun 0,10%

Saham top gainers:

  • PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
  • PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
  • PT Harum Energy Tbk (HRUM)
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  • PT Timah Tbk (TINS)

Saham top losers:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Reporter: Nur Hana Putri Nabila