Saham BBRI Hingga ASII Ramai Dijual Asing Selama Sepekan

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Pekerja membersihkan lantai dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Penulis: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Ameidyo Daud Nasution
27/4/2024, 07.30 WIB

Investor asing kompak melego sejumlah saham perusahaan sepanjang perdagangan bursa mulai 22 April 2024 hingga 26 April 2024. Selama sepekan, asing paling banyak menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia (TLKM), hingga PT Astra International Tbk (ASII).

Emiten kapitalisasi pasar terbesar nomor tiga di BEI yakni BBRI menempati posisi pertama sebagai saham yang banyak dijual oleh investor asing. 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai penjualan saham BBRI oleh investor asing sebesar Rp 2,5 triliun. Diikuti oleh TLKM senilai Rp 718,8 triliun, hingga saham industri otomotif ASII dilego sebanyak Rp 478,6 miliar.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sepanjang minggu ini paling banyak dibeli asing sebanyak Rp 473,9 miliar. Kemudian dua emiten terafiliasi orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sepanjang minggu juga marak diborong. 

Asing memborong saham BREN sebesar Rp 273,8 miliar, kemudian diikuti oleh perusahaan petrokimia TPIA yang dibeli asing senilai Rp 204,2 miliar. Adapun saham lain yang diincar yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) senilai Rp 28,1 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 37,3 miliar.

Sekretaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini turun 0,72%. IHSG ditutup di posisi 7.036 dari 7.087 pada penutupan pekan lalu.

Sementara rata-rata nilai transaksi harian saham juga terperosok sebesar 12,91%, menjadi Rp 13,62 triliun dari Rp 15,64 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian saham justru terapresiasi sebesar 10,65% menjadi 19,22 miliar lembar saham dari 17,37 miliar lembar saham pada sepekan lalu. 

“Rata-rata frekuensi transaksi harian saham yang mengalami perubahan sebesar 22,63% menjadi 1,06 juta kali transaksi dari 1,37 juta kali transaksi pada sepekan lalu,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (26/4).  

Dengan demikian, kapitalisasi pasar bursa tercatat tumbuh sebesar 0,31% menjadi Rp 11,75 triliun pada penutupan pekan ini dari Rp 11,71 triliun pada sepekan sebelumnya.

 Berikut 10 saham yang paling banyak dibeli asing:

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
  3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
  4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
  5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
  7. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  9. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  10. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 

Berikut 10 saham yang paling banyak dijual asing:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
  3. PT Astra International Tbk (ASII)
  4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
  5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
  6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
  7. PT Indosat Tbk (ISAT)
  8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
  9. PT United Tractors Tbk (UNTR)
  10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Reporter: Nur Hana Putri Nabila