IHSG Diprediksi Menguat, Analis Jagokan Saham BBCA hingga ANTM

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (30/12/2022).
14/5/2024, 06.42 WIB

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (14/5). Analis merekomendasikan saham BCA atau BBCA hingga Antam alias ANTM.

Phintraco Sekuritas menyatakan, sentimen positif utama IHSG saat ini berasal dari realisasi Indeks Keyakinan Konsumen atau IKK Indonesia yang naik dari 123,8 pada Maret menjadi 127,7 per April.

Angka IKK tersebut jauh di atas batas confidence 100. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan dapat diartikan sangat tinggi dan meningkat pada April.

"Berdasarkan analisis, nilai tukar rupiah di atas Rp 16.200 per dolar Amerika Serikat dan interest rate atau bunga acuan di kisaran 6,25%-6,5% merupakan level puncak," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset, Selasa (14/5)

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, di antaranya:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
  • PT Elnusa Tbk (ELSA)
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  • PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG bergerak ke level support 7.000, 6.903, 6.853 atau resistance 7.164, 7.290, 7.330, 7.391.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan sejumlah saham di antaranya:

  • Buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan rentang harga 2.710-2.760
  • Hold saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di 1.680 sebagai target harga terdekat
  • Buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rentang harga 1.530-1.560
  • Hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) target harga terdekat di 4.810
  • Hold atau buy on weakness pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan rentang harga 905-935
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail