INCO dan AMMN Catat Transaksi Tutup Sendiri Triliunan Rupiah

Pexels
Dua emiten tambang, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatatkan transaksi tutup sendiri atau crossing saham di pasar negosiasi hari ini, Jumat (28/6).
28/6/2024, 17.27 WIB

Dua emiten tambang, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatatkan transaksi tutup sendiri atau crossing saham di pasar negosiasi hari ini, Jumat (28/6).    

Berdasarkan data D’Origin, transaksi tutup sendiri pada saham INCO dengan volume 1,11 miliar lot itu terjadi pada harga Rp 3.050 per saham. Apabila dikalkulasikan transaksi tersebut sebesar Rp 3,41 triliun.  

Direktur Vale Indonesia Bernadus Irmanto mengatakan bahwa transaksi tersebut Ini merupakan bagian transaksi divestasi saham Vale Indonesia kepada MIND ID. “Seperti telah disampaikan dalam keterangan resmi sebelumnya yang disampaikan perseroan,” kata Bernadus kepada Katadata.co.id, Jumat (28/6). 

Pada penutupan perdagangan sore ini, Jumat (28/6), harga saham INCO terpantau menguat 5,50% ke level Rp 4.220 per lembar saham. Hari ini saham INCO diperdagangkan di rentang harga Rp 4.030-Rp 4.280 per saham. Volume saham yang diperdagangkandi pasar reguler mencapai 27,99 juta saham  dengan nilai transaksi Rp 117,20 miliar dan kapitalisasi pasr Rp 42,04 triliun. 

Selain INCO, ada transaksi tutup sendiri (crossing) lagi pada saham AMMN dengan volume 597,84 juta. Transaksi tersebut terjadi di harga Rp 2.509 per saham. Transaksi tersebut jauh di bawah harga level yang diperdagangkan hari ini di rentang harga Rp 10.950–11.375 per saham. 

Namun, hingga berita ini ditulis, manajemen Amman Mineral belum memberikan keterangan terkait transaksi tersebut. Pada penutupan perdagangan sore ini, harga saham AMMN terpantau turun 2,22% ke level Rp 11.000 per saham. Volume saham AMMN yang diperdagangkan di pasar reguler mencapai 25,92 juta saham dengan nilai transaksi Rp 286,33 miliar, dan nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 797,7 triliun. 

Perlu diketahui, AMMN juga sempat mencatatkan transaksi crossing saham jumbo di pasar negosiasi senilai Rp 16,95 triliun, pada Selasa (25/6) kemarin. Manajemen Amman Mineral menyebut pengalihan saham ini merupakan bagian dari rencana penetapan waris (estate planning) oleh Direktur Amman Mineral Alexander Ramlie. 

“Restrukturisasi ini hanya dilakukan untuk tujuan penetapan waris (estate planning) dan bukan merupakan penjualan saham AMMN oleh Alexander Ramlie kepada pihak ketiga,” ungkap manajemen AMMN dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia0, Selasa (25/6). 

Perusahaan mengatakan, pengalihan saham ini dilakukan dengan mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku. Berdasarkan data yang dilihat Katadata.co.id di aplikasi online trading, nilai transaksi tersebut berada di bawah harga pasar dengan rata-rata Rp 1.695 per saham atau sebanyak 100,05 juta lot saham. Harga transaksi tersebut sama seperti harga saham AMMN pada saat initial public offering (IPO) pada 7 Juli 2023.

 
Reporter: Nur Hana Putri Nabila