IHSG Melemah Tipis di Tengah Kekhawatiran Pasar dan Pelemahan Bursa Asia

Fauza Syahputra|Katadata
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu (11/9) dengan koreksi tipis, turun 0,01% ke level 7.760.
11/9/2024, 16.56 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu (11/9) dengan koreksi tipis, turun 0,01% ke level 7.760. Pergerakan IHSG sepanjang hari cenderung fluktuatif, namun akhirnya ditutup melemah tipis seiring dengan sentimen pasar yang beragam.

Pilarmas Sekuritas menyebutkan bahwa bursa Asia melemah karena para pelaku pasar bersikap wait and see, menunggu rilis data inflasi AS dan debat presiden Amerika Serikat. Sementara itu, harga minyak bertahan di level terendah tiga tahun akibat kekhawatiran permintaan yang menurun.

Debat pertama dan mungkin satu-satunya antara calon presiden Demokrat, Kamala Harris, dan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, akan menjadi momen krusial. Debat ini diprediksi berdampak signifikan terhadap kebijakan moneter jangka panjang, kebijakan fiskal, serta rencana ekonomi mereka.

Sedangkan inflasi AS yang akan dirilis nanti malam diperkirakan menurun dari sebelumnya 2,9% menjadi 2,6% secara tahunan. Sedangkan inflasi AS yang akan dirilis nanti malam diperkirakan menurun dari sebelumnya 2,9% menjadi 2,6% secara tahunan. Sedangkan inflasi inti tetap pada level yang sama yaitu 3,2% secara tahunan.

"Meskipun Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga minggu depan, besaran pemangkasan suku bunga masih menjadi perdebatan, terutama setelah laporan ketenagakerjaan yang beragam pada hari Jumat gagal memberikan kejelasan tentang arah yang akan diambil bank sentral," Rabu (11/9).

Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,14 triliun dengan volume 19,15 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.212.422 kali. Sebanyak 225 saham menguat, 351 saham terkoreksi, dan 220 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 13.381,8 triliun.

Bursa mayoritas melemah seiring dengan lesunya HSG. Nikkei 225 turun 1,49%, Shanghai Composite Indeks turun 0,82%, Hang Seng melemah 0,73% dan Straits Times naik 0,48%.

Saham top losers:


- PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
- PT Bank MNC International Tbk (BABP)
- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
- PT PP Tbk (PTPP)

Saham top gainers: 


- PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC)
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail