IHSG Menguat Tipis 0,05%, Ditopang Sentimen Positif dari Stimulus Cina

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan tipis sebesar 0,05%, berada di level 7.744 pada penutupan perdagangan Kamis (26/9).
26/9/2024, 16.34 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan tipis sebesar 0,05%, berada di level 7.744 pada penutupan perdagangan Kamis (26/9).

Pilarmas Sekuritas menyebutkan bahwa bursa regional Asia turut menguat, didorong oleh respons positif pasar terhadap stimulus berkelanjutan dari Cina dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi global di tahun ini.

Pemerintah Cina akan memberikan bantuan tunai kepada kelompok yang kurang beruntung termasuk orang yang sangat miskin dan anak yatim. Selain itu juga pemerintah Cina mengamanatkan penyediaan tunjangan jaminan sosial tertentu kepada lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan dalam waktu dua tahun setelah lulus sekolah, dalam upaya untuk meningkatkan lapangan kerja. 

"Pasar menilai stimulus tersebut sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat untuk menopang peningkatakan konsumsi masyarakat atau ekonomi masyarakat. Sehingga ini akan memberikan kontribusi peningkatakan ekonomi dalam negeri Cina," tulis Pilarmas Sekuritas dalam keterangan resminya, Kamis (26/9).

Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 17,58 triliun dengan volume 22,58 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.370.444 kali. Sebanyak 281 saham menguat, 310 saham terkoreksi, dan 211 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.993,82 triliun.

Bursa Asia kompak menguat seiring dengan naiknya IHSG. Nikkei 225 menguat 2,79%, Shanghai Composite Indeks naik 3,61%, Hang Seng naik 4,16%, dan Straits Times menguat 0,13%

Saham top gainers:
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

Saham top losers: 
- PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT MNC Sky Indonesia Tbk (MSKY)
- PT MD Entertaiment Tbk (FILM)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail