Asing Lepas Saham BBRI Rp 3,5 Triliun, BREN Rp 1,1 Triliun dalam Sepekan

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Investor asing melakukan penjualan besar-besaran saham di sektor perbankan dan energi baru, dengan BBRI dan BREN sebagai target utama, mencerminkan ketidakpastian di pasar saham.
28/9/2024, 11.07 WIB

Dalam sepekan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami tekanan jual dari investor asing. Saham BBRI dilepas dengan jumlah yang signifikan, menjadikannya salah satu emiten yang paling banyak dijual sepanjang pekan.

Tak hanya BBRI, saham PT Barito Renewables Pacific Tbk (BREN) juga menjadi target aksi jual oleh investor asing. Dalam periode yang sama, BREN mengalami pelepasan saham yang cukup besar, menempatkannya di urutan kedua setelah BBRI.

Selain kedua emiten tersebut, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turut mengalami aksi jual dari asing, meskipun nilainya relatif lebih kecil dibandingkan BBRI dan BREN. Sementara itu, beberapa saham di sektor energi masih mendapatkan minat dari investor asing, meskipun tekanan jual mendominasi di sektor keuangan.

Pergerakan ini menunjukkan adanya ketidakpastian di kalangan investor asing, terutama terhadap sektor perbankan dan energi baru terbarukan. Meski demikian, sejumlah emiten di sektor lain masih menarik perhatian, memberikan variasi di tengah tren penjualan yang terjadi.

Lalu saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai pembelian bersih Rp 282,3 miliar, serta saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yakni Rp 260,2 milar.

P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Valentina Simon menyebut pergerakan investor asing pada Jumat (27/9) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 493,27 miliar.

"Sementara sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 52,74 triliun," kata Valentina dalam keterangan resminya, Sabtu (28/9).

Saham yang paling banyak dibeli investor asing:


1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 451 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 282,3 miliar
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 260,2 milar
4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 238,1 miliar
5. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 214,2 miliar
6. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 193,1 miliar
7. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 147,5 miliar
8. PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 114,3 miliar
9. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 98,8 miliar
10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 98,2 miliar

Saham yang paling banyak dijual investor asing:


1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 3,5 triliun
2. PT Barito Renewables Pacific Tbk (BREN) Rp 1,1 triliun
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 563 miliar
4. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp 134,1 miliar
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 114,6 miliar
6. PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 105 miliar
7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 93 miliar
8. PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) Rp 67,3 miliar
9. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 41,8 miliar
10. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 40,8 miliar

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail