BEI Cecar Bukalapak Soal Lonjakan Saham dan Spekulasi Akuisisi oleh Temu

Bukalapak
BEI meminta klarifikasi dari Bukalapak menyusul lonjakan harga saham yang signifikan, yang diiringi spekulasi akuisisi oleh e-commerce Cina Temu, meskipun izin mereka ditolak di Indonesia.
9/10/2024, 14.04 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) usai sahamnya melejit pada Senin (7/10). Kenaikan harga saham BUKA di tengah kabar Bukalapak akan dicaplok oleh e-commerce belanja asal Cina, Temu. Pasalnya, aplikasi belanja online tersebut sudah tiga kali mengajukan izin ke Indonesia, namun selalu ditolak.

Adapun pada Senin (7/10) saham BUKA melesat 25,22% ke level Rp 144 per lembar saham. Tak hanya itu, pada Selasa (8/10) kemarin, sahamnya juga menguat 2,08% ke Rp 147 dengan volume yang diperdagangkan 1,48 miliar. 

Corporate Secretary Bukalapak, Cut Fika Luthfi menegaskan bahwa kenaikan harga saham pada saat itu merupakan reaksi pasar terhadap informasi terkait rencana akuisisi perseroan yang belum diverifikasi kebenarannya dan tidak pernah dikonfirmasi oleh manajemen. 

Ia menekankan bahwa spekulasi pasar berada di luar kendali Bukalapak. Oleh karena itu, perseroan mengimbau agar para pemegang saham publik lebih berhati-hati dalam merespons informasi yang belum terverifikasi.

“Investor dapat memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan sebelum membuat keputusan investasi terkait Bukalapak,” kata Cut Fika dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (9/10).

Seiring dengan hal itu, Bukalapak juga buka suara mengenai harga saham yang melonjak dan rumor akan diakuisisi oleh e-commerce asal Cina Temu.

“Perseroan tidak mengetahui informasi terkait rencana akuisisi perseroan oleh e-commerce dari Temu,” kata Cut Fika.

Kemudian apabila melihat pergerakan sahamnya, saham BUKA ditutup turun 2,72% ke Rp 143 pada perdagangan siang ini, Rabu (9/10). Volume yang diperdagangkan tercatat 1,49 miliar dengan transaksi Rp 212,03 miliar, dan kapitalisasi pasarnya Rp 14,75 triliun. Dalam seminggu terakhir, saham BUKA naik 19,17% dan melejit 25,44% dalam sebulan terakhir. 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila