Investor Asing Gencar Borong Saham TLKM, BBCA, dan SMGR dalam Sepekan

Unsplash
Investor asing meningkatkan aktivitas pembelian saham BUMN terkemuka dan bank berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia, mendorong IHSG naik signifikan selama pekan ini.
Penulis: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Selfie Miftahul Jannah
19/10/2024, 10.39 WIB

Investor asing kompak memborong sejumlah emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus perbankan raksasa berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 14–18 Oktober 2024. Selama pekan ini, asing terpantau memborong saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), hingga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). 

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), asing membeli saham TLKM sebanyak Rp 255,2 miliar. Kemudian asing juga mengoleksi saham perbankan pelat merah BMRI sebesar Rp 146,4 miliar, dan SMGR senilai Rp 144,3 miliar. Di samping itu, investor asing juga turut memborong saham perbankan raksasa berkapitalisasi besar di BEI senilai Rp 235,6 miliar. 

Di samping itu, asing menjual saham perbankan pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 425,6 miliar selama sepekan. Kemudian investor asing juga membuang saham emiten otomotif PT Astra International Tbk (ASII) Rp148 miliar, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 108,6 miliar.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini naik 3,18% menjadi 7.760 dari sebelumnya 7.520 pada pekan lalu. Tak hanya itu, kapitalisasi pasar BEI juga meningkat sebesar 3,47% menjadi Rp 12.967 triliun dari Rp 12.532 triliun pada pekan sebelumnya.

Kemudian kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian BEI sebesar 6,73% menjadi 1,26 juta kali transaksi dari 1,18 juta kali transaksi pada pekan lalu. Tak hanya itu, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan juga tumbuh hingga 1,08% menjadi 23,35 miliar lembar saham dari 23,10 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya.

“Sedangkan, selama sepekan rata-rata nilai transaksi harian turun sebesar 1,37% menjadi Rp 10,92 triliun dari Rp 11,08 triliun pada pekan lalu,” tulis Kautsar dalam keterangan resmi, Jumat (18/10).  

Berikut 10 saham yang paling banyak dibeli asing:

  1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
  5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  6. PT Timah Tbk (TINS)
  7. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  8. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
  9. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
  10. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Berikut 10 saham yang paling banyak dijual asing:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  2. PT Astra International Tbk (ASII)
  3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
  4. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
  5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
  6. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
  7. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
  8. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  9. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  10. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Reporter: Nur Hana Putri Nabila