IHSG Ditutup Turun 0,9%, Harga Saham UNVR, CUAN, hingga PANI Lesu
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menurun 0,90% ke level 7.716 pada penutupan perdagangan Kamis (24/10).
Pilarmas Sekuritas menyatakan pasar menunggu sinyal kebijakan lebih lanjut dari Cina setelah otoritas menerapkan serangkaian langkah stimulus. Stimulus tersebut termasuk pengurangan suku bunga pinjaman utama untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan berbagai instrumen moneter untuk meningkatkan aktivitas pasar saham.
“Kurangnya stimulus fiskal yang agresif terus membebani pasar karena belanja pemerintah yang agresif dipandang penting untuk mendukung pertumbuhan,” tulis Pilarmas Sekuritas, Rabu (24/10).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BE) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,49 triliun dengan volume 25,54 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.440.374 kali.
Sebanyak 214 saham menguat, saham 379 terkoreksi, dan 198 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.949 triliun.
Sembilan dari sebelas sektor saham yang ada di Bursa melemah. Indeks saham-saham sektor kesehatan dan properti turun paling dalam, masing-masing 1,36% dan 1,18%.
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) 12,61% menjadi Rp 625
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 5,26% menjadi Rp 140
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 4,94% menjadi Rp 510
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik 3,35% menjadi Rp 1.695
- PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) naik 3,27% menjadi Rp 2.840
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 8,52% menjadi Rp 2.130
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 6,42% menjadi Rp 7.650
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 6,02%
- PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI) turun 5,96% menjadi Rp 14.200
-PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun 5,24% menjadi Rp 362