PT Avia Avian Tbk. (AVIA), emiten milik konglomerat Hermanto Tanoko, mencatat laba bersih sebesar Rp 1,16 triliun sepanjang Januari hingga September 2024. Capaian ini mencatat kenaikan sebesar 1,75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya Rp 1,14 triliun.
Mengutip laporan keuangan AVIA per 30 Oktober 2024, pendapatan Avia Avian mencapai Rp5,4 triliun pada kuartal III/2024. Angka tersebut ini mengalami peningkatan sebesar 4,66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana pendapatan hanya tercatat Rp5,16 triliun.
Pendapatan tersebut berasal dari beberapa segmen, dengan kontribusi terbesar datang dari segmen solusi arsitektur sebesar Rp4,24 triliun, diikuti oleh segmen barang dagangan yang mencapai Rp1,15 triliun.
AVIA juga mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp2,99 triliun, meningkat tipis dari Rp2,88 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2023. Kemudian beban penjualan AVIA mengalami kenaikan sebesar 16,45% year-on-year (YoY), menjadi Rp979,99 miliar, sementara beban umum dan administrasi juga meningkat 12,04% YoY, mencapai Rp186 miliar.
Adapun laba per saham AVIA meningkat dari Rp18,41 menjadi Rp18,96. Jumlah aset naik menjadi Rp11,25 triliun hingga periode 30 September 2024 dari jumlah aset Rp11,16 triliun hingga periode 31 Desember 2023.
Hermanto Tanoko dan Cat Avian
PT Avia Avian Tbk (AVIA) yang merupakan pabrik cat Avian listing di BEI. Di perusahaan ini Hermanto merupakan pengendali perusahaan melalui PT Tancorp Surya Sentosa dengan kepemilikan saham 36,6%.
Di AVIA, Hermanto berbagi pengendalian perusahaan dengan PT Wahana Lancar Rezeki dengan kepemilikan saham 32,49%. Adapun saham yang dimiliki oleh masyarakat sebesar 19,51%.
Di perusahaan ini Hermanto bertindak sebagai Komisaris Utama. Sedangkan jabatan Direktur Utama dipegang oleh kakaknya Wijono Tanoko. Selain itu juga ada Ruslan Tanoko yang menjabat wakil direktur dan merupakan anak dari Wijono Tanoko.