Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Budiyanto Djoko Susanto menjual 2,73 juta sahamnya di perusahaan pengelola minimarket Alfamart. Ia meraup dana segar Rp 9,03 miliar dari penjualan saham tersebut.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Budiyanto Djoko Susanto mengatakan transaksi penjualan saham AMRT dilakukan pada 5 November lalu. Budiyanto melakukan transaksi sebanyak tiga kali dengan harga yang berbeda.
Pada transaksi pertama, Budiyanto melepas 1,52 juta saham AMRT di harga Rp 3.300. Dari hasil penjualan saham itu, ia mendapatkan dana segar Rp 5,02 miliar.
Pada transaksi kedua, ia menjual 680 ribu saham AMRT dengan harga Rp 3.310 per saham sehingga meraup dana Rp 2,25 miliar. Pada transaksi ketiga, ia menjual 530 ribu saham AMRT dengan harga Rp 3.320 per saham. Dari hasil penjualan saham itu, ia mengantongi dana Rp 1,76 miliar.
"Tujuan transaksi untuk divestasi," kata Budiyanto dalam keterbukaan informasi di BEI, dikutip Minggu (10/11).
Sebelum transaksi, Budiyanto memiliki 138,97 juta saham AMRT atau setara dengan 0,3347%. Setelah transaksi divestasi tersebut dilakukan, kepemilikan saham Budiyanto di AMRT turun menjadi 136,24 juta saham atau 0,3281%.
Berdasarkan data RTI, per 31 Oktober 2024 pemegang saham AMRT lainnya adalah PT Sigmantara Alfindo dengan kepemilikan saham 53,19%, Ferry Djoko Susanto memiliki 0,64%, dan Harryanto Susanto memiliki 0,46% saham AMRT. Adapun pemegang saham publik memiliki 45,33% saham pengelola minimarket Alfamart tersebut.
Pada penutupan perdagangan Jumat (8/11), harga saham AMRT stagnan di level Rp 3.130.