IHSG Diramal Fluktuatif Hari Ini, Analis Rekomendasi Saham INCO hingga BBCA

Katadata/Fauza Syahputra
Ilustrasi. IHSG jeblok lebih dari 1% pada perdagangan akhir pekan lalu.
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Agustiyanti
2/12/2024, 07.07 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bergerak fluktuatif pada perdagangan Senin (2/12), usai merosot pada akhir pekan lalu. Meski demikian, analis melihat sejumlah saham di sektor pertambangan dan bank layak di koleksi pada perdagangan hari ini. 

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, penurunan IHSG yang mencapai 1% pada perdagangan Jumat (29/11) terjadi seiring berlanjutnya penjualan saham oleh investor asing, jelang efektifnya hasil pantauan terbaru indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI. Indeks MSCI adalah indeks saham dan obligasi yang diluncurkan oleh lembaga riset internasional Morgan Stanley. Indeks ini sering menjadi acuan investor karena pilihan sahamnya yang beragam, seperti dari berbagai negara, industri, dan kapitalisasi pasar. 

Dari dalam negeri, pasar mengkhawatirkan dampak yang lebih terbatas dari program sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah anggaran per porsi dikabarkan akan ditekan dari Rp 15.000 menjadi  Rp 10.000. 

"Kondisi-kondisi di atas diperkirakan memicu fluktuasi IHSG di konsolidasi area 7.100-7.230 pada pekan ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (2/12).

Berikut rekomendasi saham Phintraco Sekuritas:

  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
  • PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
  • PT Indofood CBP Tbk (ICBP)
  • PT Panin Financial Tbk (PNLF)
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO)
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

MNC Sekuritas uga melihat IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 7.066-7.079 pada perdagangan hari ini. MNC Sekuritas memprediksi level support IHSG berada di 7.076 hingga 6.998, sedangkan resistence di level di 7.207 hingga 7.341

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas:

  • Buy on weakness pada saham PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) di harga 1.300-1.360
  • Buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di harga 2.510-2.570
  • Buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di harga 9.600-9.875
  • Speculative buy saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) di harga 15.125-15.375.
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail