Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG merosot 0,19% atau 13,79 poin ke level 7.100 pada penutupan perdagangan saham sesi pertama awal pekan ini, Senin (2/12).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini mencapai Rp 4,98 triliun dengan volume 10,50 miliar saham dan frekuensi sebanyak 891.819 kali. Sebanyak 242 saham menguat, 331 saham terkoreksi, dan 211 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini mencapai Rp 12.031 triliun.
Tak hanya itu dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, delapan sektor terpantau anjlok. Saham-saham konsumer siklikal mencatat penurunan terbesar mencapai 1,19%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 0,35% ke Rp 1.405 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia justru kompak menguat. Indeks Nikkei naik 0,82%, Shanghai Composite naik 1,02%, Hang Seng terangkat 0,25%, hingga Strait Times tumbuh 0,40%.
Saham top gainers:
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
- PT Saratoga Investama Sadaya Tbk (SRTG)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)
Saham top losers:
- PT Bundamedik Tbk (BMHS)
- PT Bank Jago Tbk (ARTO)
- PT Timah Tbk (TINS)
- PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE)
- PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)