Purbaya Buka Blokir Anggaran Kementerian PU, Optimistis Serapan Tembus 94%

Katadata/Rahayu Subekti
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta, Rabu (15/10).
Penulis: Andi M. Arief
17/10/2025, 19.28 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memproyeksikan realisasi serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dapat mencapai 98% pada akhir tahun ini. Realisasi serapan anggaran kementerian tersebut baru mencapai sekitar 50% sampai hari ini, Jumat (17/10).

Total anggaran Kementerian PU pada tahun ini mencapai Rp 73,76 triliun atau susut hampir 50% dari tahun sebelumnya senilai Rp 146,98 triliun. Kementerian menargetkan realisasi serapan anggaran tahun ini hanya mencapai 94% sampai Desember 2025.

"Saya menduga serapan anggaran Kementerian PU akan lebih dari 94% pada tahun ini. Menteri PU cukup agresif, saya pikir seharusnya serapan anggarannya bisa sampai 98%, tapi kami akan melihat perkembangannya sampai akhir Oktober seperti apa," kata Purbaya di Kantor KemenPU, Jumat (17/10).

Purbaya menyampaikan pihaknya telah membuka sebagian besar blokir yang sebelumnya menghambat serapan anggaran KemenPU. Menurutnya, KemenPU dapat mempercepat penyerapan blokir anggaran yang kini telah dibuka.

Menurut Purbaya, pembukaan anggaran ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah. Walau demikian, Purbaya mengingatkan dirinya akan menarik sebagian anggaran KemenPU jika perkembangan realisasi pada akhir bulan ini masih minim.

"Saat ini nilai belanja KemenPU agak rendah dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Namun saya ingin melihat kembali peran KemenPU yang lebih signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Purbaya menemukan ada beberapa proyek infrastruktur yang akan digenjot pada akhir tahun ini, seperti pembangunan irigasi dan jalan daerah. Untuk diketahui, alokasi anggaran pembangunan jalan daerah oleh KemenPU mencapai Rp 8,98 triliun hingga tahun depan, sedangkan proyek irigasi menelan uang negara hampir Rp 6 triliun.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo berencana memaksimalkan serapan anggaran pada tiga bulan terakhir tahun ini. Karena itu, Dody menilai pembukaan blokir anggaran kantornya akan menggerakkan ekonomi di daerah.

Dody menyampaikan pihaknya tidak memiliki proyek baru untuk mempercepat serapan anggaran kantornya. Namun Dody menyebutkan beberapa jenis proyek infrastruktur yang akan dipercepat pembangunannya, seperti jaringan irigasi, jalan daerah, dan jembatan gantung.

Dody menyampaikan seluruh proyek infrastruktur kantornya telah terkontrak. Namun, Dody mengakui pembangunan fisik seluruh proyek infrastruktur di bawah naungan kantornya belum berjalan 100%.

"Kami akna mengejar penyelesaian kontrak lebih cepat. Mudah-mudahan semua pekerjaan fisik proyek yang kami kerjakan sudah berjalan awal November 2025," kata Dody.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Andi M. Arief