Siasat FORE Bersaing di Sengitnya Bisnis Kopi, Laba Melesat 42% per September
PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) mencatatkan laba bersih hingga kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp 60,1 miliar melonjak 43,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja laba ditopang kenaikan penjualan bersih yang mencapai 43,22%.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, FORE mencatatkan penjualan bersih sepanjang Januari-September 2025 mencapai Rp 1,08 triliun. Penjualan minuman naik 39,94% (yoy) menjadi Rp 1,08 triliun, penjualan makanan tumbuh 55,17% (yoy) menjadi Rp 113,75 miliar, dan penjualan lainnya naik 45,24% (yoy) menjadi Rp 5,33 miliar.
Diskon yang diberikan FORE kepada pelanggan juga naik dari Rp 122 miliar menjadi Rp 159 miliar.
"Kinerja impresif ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang tinggi, mencapai 43% YoY. Perseroan mengaitkan keberhasilan ini dengan ekspansi jaringan toko yang pesat, yang memungkinkan FORE untuk tumbuh secara tangguh di tengah kondisi ekonomi yang dinamis," ujar Presiden Direktur FORE Vico Lomar dalam keterangan resmi, Jumat (24/10).
Adapun EBIDTA FORE pada periode sembilan bulan tahun ini juga melonjak 62% secara tahunan menjadi Rp 200,6 miliar dan sudah melampaui capaian setahun penuh pada 2024 sebesar Rp 189 miliar.
Ekspansi Fore Donut
FORE baru saja meluncurkan lini bisnis baru dengan membuka toko Fore Donut pertama di Supermall Karawaci. Seluruh produksi donat ludes terjual secara konsisten selama bulan pembukaan. Antrean pelanggan sudah terlihat bahkan sebelum jam operasional mal dimulai.
"Fore Donut dibuat dengan bahan-bahan alami, seperti labu, dan melalui proses fermentasi khusus yang menghasilkan tekstur unik. Mengingat besarnya potensi pasar dan terbatasnya jumlah pemain yang berhasil membentuk jaringan di segmen ini, Fore Donut mengalami kategori baru yang menjanjikan di dalam Fore Coffee," kata Vico.
Ekspansi Jaringan Toko
Sepanjang Januari hingga September 2025, Fore Coffee telah meluncurkan lebih dari 60 gerai baru dan telah mengoperasikan 290 toko di lebih dari 50 kota di Indonesia. Fore juga telah memiliki toko di Singapura.
Presiden Komisaris PT Fore Kopi Indonesia Tbk Willson Cuaca menilai, Fore Coffee telah membuktikan kemampuannya untuk mempertahankan pertumbuhan kuartal demi kuartal melalui eksekusi dan inovasi yang konsisten.
"Kami telah melihat kinerja kuat dari ekspansi toko maupun pengembangan produk, yang masing-masing dijalankan dengan disiplin dan kreativitas," kata Wilson.
Menurut Wilson, posisi brand Fore terus menguat dengan pembukaan toko baru di Singapura dan peluncuran Fore Donut yang sukses. "Tonggak sejarah ini menegaskan kembali komitmen kami untuk membangun brand yang menginspirasi optimisme, konsistensi, dan keunggulan di seluruh regional," ujarnya.