Purbaya Pastikan Sistem Keuangan Tetap Terjaga, Waspadai Risiko Global

Katadata
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan hal itu meski saat ini masih ada tingginya ketidakpastian global.
Penulis: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti
3/11/2025, 18.27 WIB

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan stabilitas sistem keuangan pada kuartal III 2025 tetap aman terjaga. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan hal itu meski saat ini masih ada tingginya ketidakpastian global.

"Stabilitas Sistem Keuangan triwulan III 2025 tetap terjaga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dengan terus mewaspadai berbagai risiko global," kata Purbaya dalam konferensi pers Hasil Rapat KSSK di ge Senin (3/10/2025).

Meski begitu, KSSK yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu itu menilai penguatan kewaspadaan tetap dilakukan. Sebab, Purbaya mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia secara global masih menghadapi berbagai tantangan.

“Tantangan ini akibat dampak tarif impor AS yang menyebabkan ketidakpastian tetap tinggi, namun ekspektasi perbaikan ekonomi ke depan mulai menguat,” ujar Purbaya.

Lemahnya Ekonomi Global

Purbaya mengungkapkan aktivitas ekonomi di Amerika Serikat (AS) masih lemah. Hal ini berdampak kepada berlanjutnya pelemahan pasar tenaga kerja.

“Hal ini membuat The Fed memangkas Fed Fund Rate sebesar 25 bps pada Oktober 2025 menjadi kisaran 3,75%-4%," kata Purbaya.

Sementara itu, perekonomian Eropa, Jepang, Cina, dan India juga masih lemah. Purbaya mengatakan hal ini seiring dengan konsumsi rumah tangga yang lesu.

Namun, International Monetary Fund (IMF) telah merevisi ke atas untuk pertumbuhan ekonomi global dari 3% menjadi 3,2% pada outlook terbaru pada Oktober 2025. "Meskipun lebih rendah dibandingkan 2024, di level 3,3% didorong oleh kondisi keuangan yang lebih lambat akibat kesepakatan AS, ekspansi fiskal dan penurunan inflasi,” ujar Purbaya. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Rahayu Subekti