BUMI Rampungkan Akuisisi Tambang Emas Jubilee Metals, Genggam 64,98% Saham

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) resmi menuntaskan akuisisi 3,31 juta saham baru yang diterbitkan perusahaan tambang emas asal Australia, Jubilee Metals Limited (JML). Nilai transaksi tersebut mencapai AU$ 31,47 juta atau setara Rp 346,93 miliar.

“Transaksi ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan rencana transformasi perseroan serta bagian dari program diversifikasi usaha di luar sektor batu bara,” ujar Direktur BUMI R.A. Sri Dharmayanti dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (19/12).

Jubilee Metals adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Australia Barat. Transaksi ini menjadi bagian dari rangkaian penyelesaian rencana pengambilalihan JML oleh BUMI. 

Sri menjelaskan, BUMI kini memiliki 5.734.770 saham JML atau setara 64,98% dari total saham beredar. Menurut dia, aksi korporasi ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap kegiatan usaha perseroan sekaligus menambah nilai bagi pemegang saham.

BUMI tengah gencar-gencarnya melakukan aksi korporasi, termasuk mengakuisisi perusahaan tambang emas. Langkah ini merupakan cara BUMI melakukan diversifikasi bisnis.

Emiten yang terafiliasi dengan Grup Bakrie dan Grup Salim ini juga telah merampungkan akuisisi 100% saham perusahaan tambang emas berbasis Australia Wolfram Limited (WFL). Untuk mendukung ekspansi tersebut, perseroan menerbitkan obligasi dengan target penghimpunan dana hingga Rp 5 triliun.

Perusahaan juga membuka peluang aksi akuisisi lanjutan di sektor mineral. Emiten pertambangan ini menargetkan ekspansi ke sejumlah sektor potensial sebagai bagian dari strategi diversifikasi usaha.

Direktur Bumi Resources Christopher Fong mengatakan, perusahaan saat ini memprioritaskan ekspansi di sektor logam, mineral, dan industri hilir. Ia menyebut, aksi akuisisi baru ini berpeluang direalisasikan dalam 6 hingga 12 bulan ke depan.

“Sambil tetap mengoperasikan dan mempertahankan kinerja operasi batu bara termal kami,” ujar Christopher dalam paparan publik, Senin (1/12).

Pada perdagangan secara intraday hari ini, Jumat (19/12) pukul 9.36 WIB, harga saham BUMI tercatat naik 2,94% atau 10 poin ke level 350. Sepanjang tahun berjalan, harga saham BUMI mengalami lonjakan signifikan, melesat 191,53% dari Rp 123 per saham pada awal tahun.