IHSG Ditutup Merah, Saham Dian Swastatika (DSSA) Crossing Jumbo Rp 16,74 Triliun
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 0,10% ke 8.609 pada perdagangan saham akhir pekan ini, Jumat (19/12). Sebanyak 197 saham menguat, 473 saham terkoreksi dan 133 saham tidak bergerak.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham sore ini sebesar Rp 47,06 triliun dengan volume 40,78 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,30 juta kali. Adapun kapitalisasi pasar IHSG hari ini sebesar Rp 15.818 triliun.
Seiring dengan terkoreksinya IHSG, emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mencatatkan crossing jumbo. Berdasarkan data D’Origin, emiten pertambangan sekaligus energi terbarukan, infrastruktur digital dan teknologi, perdagangan bahan kimia, serta investasi itu mencatatkan crossing di Rp 108.000 atau senilai Rp 16,74 triliun.
Di samping itu, dari sebelas sektor yang ada di BEI, enam sektor terpantau lesu. Sektor yang mencatat penurunan terbesar yakni transportasi turun 2,86%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 2,88% ke Rp 101.
Di sisi lain, bursa saham Asia justru didominasi menguat. Indeks Hang Seng naik 0,75%, Nikkei terangkat 1,03%, dan Shanghai Composite tumbuh 0,36%. Sementara Straits Times turun tipis 0,02%,
Saham top gainers:
- PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) naik 24,87% ke Rp 1.230
- PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) naik 10,26% ke Rp 258
- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,85% ke Rp 29.800
Saham top losers:
- PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) turun 12,57% ke Rp 835
- PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) turun 14,71% ke Rp 725
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 5,73% ke Rp 4.110