Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan dana murah – tabungan dan giro – mencapai Rp 116 triliun tahun ini, naik 19,5% dari posisi akhir tahun lalu Rp 97 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan tengah membidik pengelolaan tabungan gaji (payroll) karyawan kementerian/lembaga, perusahaan milik negara, dan swasta.  

Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury menjelaskan, BTN meluncurkan program BTN Solusi yang bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan payroll. Untuk tahap awal, yang dibidik melalui program ini yakni segmen Kementerian dan BUMN.

"Nasabah yang disasar program ini adalah karyawan instansi atau perusahaan yang memiliki kualitas yang baik,” kata Pahala melalui keterangan resminya, Senin (10/2). Dari program tersebut, tambahan dana murah diharapkan mencapai Rp 1,9 triliun, dengan tambahan 372 ribu nomor akun dari tabungan payroll.

(Baca: Genjot Layanan Digital Banking, BTN Anggarkan Investasi Rp 500 Miliar)

Ia pun menjelaskan sederet kemudahan dan keunggulan dari program tersebut, di antaranya kemudahan pembukaan rekening tabungan payroll dengan biaya administrasi yang ringan. Terdapat juga keringanan biaya-biaya tabungan payroll seperti untuk setoran awal, biaya administrasi yang terjangkau, saldo minimal yang bisa menyesuaikan kebutuhan perusahaan, biaya transaksi antar-wilayah yang murah dan lainnya.

Halaman: