Erick Thohir Tunjuk Chatib Basri jadi Komisaris Bank Mandiri

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Pingit Aria
8/12/2019, 18.16 WIB

Dia meraih gelar PhD bidang ekonomi dari Universitas Nasional Australia pada 2001 dan pernah menjadi Senior Fellow di Harvard Kennedy School, Harvard University, dan Profesor tamu di Australian National University dan Nanyang Technological University Singapore.

Di luar pendidikan, Chatib juga terlibat sebagai konsultan di berbagai lembaga keuangan. Ia pernah menjadi konsultan di World Bank, USAID, AUSAID, OECD, dan UNCTAD, Asian Development Bank serta menjadi anggota Asia and Pacific Regional Advisory Group dari International Monetary Fund.

(Baca: Permintaan Domestik Kuat, Pertumbuhan Ekonomi 2020 Diprediksi 5,14%)

Karier Chatib juga tercatat sukses ketika menjabat sebagai Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2012-2013. Selain itu, ia pernah memimpin Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) pada tahun 2004-2009. LPEM mencatat keahlian utama Chatib ada di bidang makroekonomi, perdagangan internasional, dan ekonomi politik.

Kemampuannya membuat sang ekonom dipercaya untuk memegang berbagai jabatan penting seperti penasihat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2004-2005), Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010), merepresentasikan Indonesia (Sherpa Indonesia) di Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Washington (2008), dan sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Presiden RI (2010-2012).

Chatib juga pernah menjadi Dewan Komisaris di berbagai perusahaan, seperti PT Astra International, PT Indika Energy, dan Axiata Group Bhd (Malaysia).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin