BNI Targetkan Laba Tahun Depan Capai Rp 18 Triliun

Arief Kamaludin|KATADATA
Direktur Utama Bank BNI Ahmad Baiquni menargetkan pertumbuhan laba tahun depan antara 15% hingga 17%.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
27/11/2019, 07.40 WIB

PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BBNI memproyeksi laba bersih hingga akhir tahun ini hanya tumbuh 4,7% dari tahun lalu Rp 15,02 triliun menjadi sekitar Rp 15,7 triliun. Tahun depan, perseroan lebih agresif mematok target pertumbuhan laba sebesar 15%-17% menjadi Rp 18,1 triliun hingga Rp 18,4 triliun.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, target pertumbuhan laba yang tinggi pada tahun depan seiring dengan persentase kenaikan bottom line tahun ini yang  rendah. HIngga akhir tahun, Baiquni memproyeksi laba BNI hanya tumbuh seperti kisaran hasil kuartal III 2019. 

Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, laba BNI tercatat tumbuh 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 12 triliun. 

"Tentu ke depan, dengan basis yang masih rendah maka target laba akan lebih tinggi secara persentase, tapi lebih utama karena ekspansi kredit," ujar Baiquni di Jakarta, Selasa (27/11). 

(Baca: Antisipasi Likuiditas Ketat, Bank Mandiri Buka Opsi Terbitkan Obligasi)

BNI pada tahun depan memproyeksi penyaluran kredit tumbuh 11-13%. Kualitas kredit yang tergambar dari rasio kredit bermasalah atau NPL juga akan dijaga antara 1,8% higgga 2%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin