Sistem Keuangan Syariah Indonesia Terbaik ke 4 Dunia, Malaysia Nomor 1

ANTARA FOTO/Moch Asim
Ilustrasi ekonomi syariah. Sistem keuangan syariah Indonesia terbaik ke 4 di dunia, setelah Malaysia di peringkat satu, Bahrain peringkat dua, dan Uni Emirat Arab peringkat tiga.
12/11/2019, 19.13 WIB

Refinitiv mencatat, peringkat Islamic Finance Development Indicators (IFDI) Indonesia tahun ini naik ke posisi empat dunia. Tahun lalu, Indonesia berada pada peringkat sepuluh sistem keuangan syariah terbaik di dunia.

Dalam peringkat ini, Malaysia berada di posisi pertama, disusul oleh Bahrain dan Uni Emirat Arab di posisi dua dan tiga. Proposition Manager  Islamic Finance Team Revinitiv Thomson Reuters Shaima Hassan menjelaskan, naiknya peringkat Indonesia salah satunya didorong oleh perkembangan aset keuangan syariahnya.

"Asetnya sekitar US$ 86 miliar. Ada tambahan sekitar lima persen. Hal tersebut cukup kuat meningkatkan posisi Indonesia dalam satu tahun," ujar Shaima dalam Konferensi Pers pada acara 5th IIMEFC Plenary di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (12/11).

Berdasarkan laporan IFDI tahun 2019, aset industri keuangan Syariah Indonesia tumbuh sebesar 3% dari US$ 2,4 triliun pada 2017 menjadi US$ 2,5 triliun pada 2018. Meski begitu, pertumbuhan ini agak sedikit melambat dibandingkan periode sebelumnya.

(Baca: BI: Ekonomi Syariah Bisa Jadi ‘Obat’ Defisit Transaksi Berjalan di RI)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria