OJK Minta Bank Mandiri Jelaskan Perubahan Saldo Jutaan Nasabahnya

Arief Kamaludin|KATADATA
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bank Mandiri melaporkan masalah yang menyebabkan terjadinya perubahan saldo nasabah, akhir pekan lalu.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
22/7/2019, 09.45 WIB

(Baca: Bank Indonesia Evaluasi Kasus Error Saldo Jutaan Nasabah Bank Mandiri)

Perubahan Saldo Nasabah Bukan Fraud

Sebelumnya, Manajemen Bank Mandiri memastikan bahwa perubahan drastis saldo rekening yang dialami nasabahnya bukan karena penipuan atau fraud. Perubahan saldo terjadi karena sistem eror saat proses backup data rutin.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, bila yang terjadi adalah fraud, seharusnya saldo nasabah berkurang. Namun, yang terjadi adalah saldo nasabah ada yang bertambah dan berkurang secara acak (random). Ia pun menjelaskan kronologi sistem eror yang menyebabkan 10% nasabahnya atau sekitar 1,5 juta nasabah mengalami perubahan saldo.

"Jadi ini tidak ada fraud, hanya terjadi gangguan saat backup data. Ini tengah kami perbaiki," kata Rohan saat Konferensi Pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Sabtu (20/7). Gangguan semacam ini baru pertama kali dialami Bank Mandiri.

(Baca: Pakar IT Duga Saldo Bank Mandiri Berubah karena Faktor Human Error)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin