Setelah Normalisasi Saldo, Bank Mandiri Nyatakan Seluruh Layanan Pulih

Agung Samosir|KATADATA
Bank Mandiri
20/7/2019, 17.49 WIB

Bank Mandiri menyatakan seluruh layanan telah beroperasi normal. Layanan yang dimaksud meliputi internet banking, sms banking, anjungan tunai mandiri (ATM), dan electronic data capture (EDC).

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, perusahaan telah melakukan normalisasi saldo rekening, sehingga kini nasabah dapat kembali bertransaksi dengan normal melalui seluruh mekanisme pembayaran.

"(Layanan) kami sudah pulih semua dan kami juga pastikan keamanan rekening nasabah kami," ujar Rohan kepada Katadata.co.id di Plaza Mandiri, Jakarta, Sabtu (20/7). Layanan kembali pulih mulai pukul 15.30 WIB.

(Baca: Investigasi Sementara Mandiri: Sistem Eror Buat Saldo Nasabah Tertukar)

Ia menjelaskan, normalisasi saldo rekening membutuhkan waktu cukup lama karena tim harus mengecek satu per satu guna memastikan saldo milik nasabah yang tertukar dikembalikan dengan tepat. Terdapat 2.670 rekening yang diblokir karena terlanjur menggunakan dana yang bukan miliknya.

Insiden ini terjadi saat proses backup data rutin. Berdasarkan hasil investigasi sementara Bank Mandiri, penyebabnya adalah memory deffect atau cacat pada sistem perangkat keras (hardware) memori. Hal ini mengakibatkan saldo nasabah tertukar secara acak (random).

(Baca: Bank Mandiri: Data Rekening Eror Dialami 1,5 Juta Nasabah)

Namun, perusahaan masih perlu melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan penyebabnya. “Bila dari audit IT kami menemukan bahwa ada yang kurang bagus pada hardware atau sofware kami, kami akan mencari vendor perangkat yang lebih baik lagi," ujarnya.