Berkah Komoditas, Bank Mandiri Yakin Kredit Korporasi Tumbuh Lebih 12%

Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Mandiri
Penulis: Ihya Ulum Aldin
6/10/2018, 09.47 WIB

Keringanan Kredit

Pada kesempatan itu, Royke juga mengatakan, Bank Mandiri tengah mengidentifikasi debitur yang terkena dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan kelonggaran bagi perbankan dalam penagihan kredit kepada para debitur di Sulteng.

"Kami akan ikuti kelonggaran kredit OJK. Kami sudah antisipasi sebelumnya, pasti akan diberikan keringanan-keringanan kepada debitur yang tertimpa musibah," kata Royke. Bentuk keringanannya bisa berupa diskon pembayaran bunga atau perpanjangan jangka waktu pelunasan kredit, nantinya disesuaikan dengan kondisi masing-masing debitur.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas sebelumnya mengatakan, Bank Mandiri akan melakukan restrukturisasi atau keringanan kredit lainnya bagi debitur di Palu dan Donggala, Sulteng. "Kami menyadari, saat ini cash flow nasabah pasti terganggu sehingga kami mempertimbangkan untuk membantu meringankan sesuai prinsip tata kelola yang baik dan peraturan dari regulator," kata Rohan. 

Di Palu dan Donggala, Bank Mandiri memiliki 7 kantor cabang dan lebih dari 70 Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pada 1 Oktober 2018, Bank Mandiri telah mengoperasikan kembali kantor cabang Sam Ratulangi dan 6 unit ATM di Palu. Perseroan juga mengirimkan relawan untuk membantu proses tanggap darurat, makanan, 18 unit genset, dan 414 emergency lamp.  

(Baca: OJK Longgarkan Penagihan Kredit untuk Korban Bencana Sulteng)

Halaman: