Standard Chartered Perkuat Layanan Keuangan Kelas Menengah

Antara
Penulis: Tim Redaksi
26/7/2018, 21.45 WIB

Data Bank Dunia akhir tahun lalu mengenai pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang terus membesar tak luput dari radar Standard Chartered. Bank internasional yang berpusat di Inggris itu pun mengeluarkan produk baru untuk menjaring segmen tersebut melalui PremiumFIRST.

Rino Donosepoetro, Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia, mengatakan PremiumFIRST merupakan jasa keuangan yang terintegrasi. Produk ini mencakup tabungan, kartu kredit premium, serta layanan investasi. “Dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial sesuai gaya hidup masyarakat emerging affluent,” kata Rino dalam keterangan resminya ketika meluncurkan PremiumFIRST, Kamis (26/7).

(Baca juga: Standard Chartered Adopsi Teknologi Mirip Blockchain).

Layanan terintegrasi memang menjadi kata kunci di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat saat ini. Sejumlah lembaga keuangan, perbankan dan non-bank, saling berlomba menghadirkan jasa keuangan yang paling “nyaman”, terutama untuk membidik kelas menengah ke atas yang biasanya diidentifikasi berumur 25 hingga 45 tahun, berpendidikan, berpendapatan di atas rata-rata, serta hidup di perkotaan.

Apalagi, pasarnya terus bertumbuh pesat. Per Desember 2017, menurut Bank Dunia, satu dari lima orang Indonesia termasuk kelas menengah. Artinya, 52 juta orang berada dalam kelompok ini. Angka ini signifikan karena berkontribusi terhadap 43 persen dari total konsumsi rumah tangga.

Halaman: