Likuiditas Melimpah, BCA Akan Gencar Salurkan Kredit Tahun ini

KATADATA |
ATM Bank BCA
Penulis: Ihya Ulum Aldin
26/1/2018, 18.38 WIB

Meski menyatakan akan lebih agresif menyalurkan kredit tahun ini, BCA hanya menargetkan pertumbuhan kredit 9 persen. Menurut Jahja, perusahaannya tidak mau gegabah dalam menyalurkan kredit. BCA ingin menjaga rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) tetap rendah, di angka 1,5 persen.

“Biarpun secara target kami masih konservatif, mungkin tetep 9 persen. Tapi kalau ada kesempatan memberikan kredit lebih, ya kami hajar lebih,” ujarnya.

Yang pasti, BCA memiliki likuiditas dan modal yang besar, sehingga tidak akan menjadi penghalang dalam menyalurkan kredit lebih besar. Jahja menyatakan semua segmen kredit yang potensial akan dikejar untuk target kredit tahun ini, baik infrastruktur, konsumer, hingga korporasi.

Saat ini perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ramai-ramai menghapus buku kredit tahun lalu. Total, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menghapus buku kredit sebesar Rp 18,2 triliun. (Baca: Bank BUMN Gencar Hapus Buku untuk Tekan Kredit Seret)

Meski begitu, BCA mengaku tidak akan melakukan hapus buku kredit (write off) 2017. "NPL kami cuma 1,5 persen, jadi tidak usah (hapus buku)," kata Jahja.

Halaman: