Aturan Integrasi Mesin ATM dan Uang Elektronik Terbit Bulan Ini

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
20/3/2017, 19.34 WIB

“Nanti, kita akan interkoneksikan perusahaan switching dan pelakunya," kata Sugeng.

Setelah perusahaan switching terkoneksi, implementasi sistem pembayaran nasional akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, integrasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dapat dilakukan. Setelah itu, baru integrasi uang elektronik bisa berjalan.

“Tahap awalnya adalah debit ATM. Kemudian uang elektronik itu Juni,” tutur Sugeng. (Baca juga: Sri Mulyani Kecewa Negara-Negara Besar Tak Jaga Komitmen Dagang)

Dengan integrasi uang elektronik, ia berharap pembayaran tarif tol secara non-tunai akan semakin mudah. Sebab, konsumen dapat menggunakan uang elektronik dari bank apapun pada gerbang tol yang sama. “Paling nggak di jalan Tol Cipali, jadi mudik nanti diharapkan bisa tap.”

Pada mulanya, National payment Gateway digagas untuk mendorong agar segala transaksi di dalam negeri dapat dilakukan tanpa menggunakan jasa sistem pembayaran asing. Karena itu switching domestik didorong untuk lebih aktif melayani segala transaksi pembayaran di dalam negeri. Dalam jangka menengah panjang, system ini juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor riil, seperti pariwisata.

Halaman: