17 Bank Swasta Belum Penuhi Target Penyaluran Kredit UMKM

Arief Kamaludin|KATADATA
Kegiatan cash center Bank BNI, Jakarta
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
9/2/2017, 13.01 WIB

Menurut Agus, perbankan harus terus didorong untuk turut menggerakkan roda bisnis UMKM. Sebab, sektor ini sudah terbukti tahan menghadapi krisis, seperti yang terjadi pada saat 1997-1998. "Saat krisis ekonomi yang bertahan itu UMKM, dan yang bisa buat ekonomi kami berdaya tahan adalah UMKM," ujarnya.

(Baca juga:  Sri Mulyani Dorong LPEI Biayai Sektor Manufaktur dan UMKM)

Saat ini, menurut Agus, banyak negara maju yang menekankan perhatian pada sektor UMKM sehingga pertumbuhan ekonominya bisa membaik dan berkesinambungan.Bahkan, ada negara yang sudah menetapkan bunga untuk kredit UMKM sampai di bawah nol persen.

Selain mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit ke UMKM, bank asing yang membuka kantor cabang di Indonesia juga diwajibkan memberi kredit untuk eksportir. Dengan adanya aturan yang mendorong UMKM dan usaha berorientasi ekspor, Agus yakin pertumbuhan ekonomi bisa lebih kuat, seimbang, dan inklusif.

Komisi XI telah pun menyatakan dukungan politik guna mendorong perbankan menyalurkan kredit ke UMKM. Sebab sektor ini dianggap mampu memberi nilai tambah yang baik dari segi efisiensi profuktivitas ataupun penyerapan lapangan kerja.

Halaman:
Reporter: Pingit Aria