Risih Diterpa Hoax, Peruri Ajak Wartawan Tinjau Pabrik Uang

Arief Kamaludin|Katadata
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
18/1/2017, 13.31 WIB

Ia berharap, kunjungan ini dapat menepis hoax yang beredar melalui media sosial selama ini. Di mana, sejak peluncuran uang rupiah baru pada 19 Desember lalu, Bank Indonesia diterpa isu pencetakan uang rupiah yang dilakukan oleh perusahaan swasta bernama Pura Barutama. Perusahaan ini disebut milik pengusaha keturunan Cina bernama Jacobus Busono.

(Baca juga: Tangkal Hoax, Pemerintah Surati Facebook, Twitter dan Youtube)

Sebelumnya, Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Yudi Harimurti pada 21 Desember lalu telah membantah isu tersebut. Ia menegaskan bahwa seluruh uang baru tahun emisi 2016 dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).

Tak hanya itu, Bank Indonesia pun telah mengambil langkah hukum terhadap pelaku penyebar isu bahwa pencetakan uang Rupiah baru dilakukan oleh PT Pura Barutama.

Direktur Komunikasi Bank Indonesia Arbonas Hutabarat menyatakan, instansinya secara resmi telah menyampaikan laporan pencemaran nama atas satu pemilik akun Facebook penyebar hoax baik kepada Direktorat Tindak Pidana Khusus Badan Reserse dan Kriminal Polri. "Bukti laporan sudah kami serahkan seluruhnya. Sedang diproses dan juga ada proses dokumentasi," ujar Arbonas, 28 Desember 2016 lalu.

(Baca juga: BI Laporkan Penyebar Hoax Pencetak Rupiah Baru ke Polisi)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman