Pekan Ini, Rupiah Masih Akan Mengalami Penguatan

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Safrezi Fitra
25/5/2015, 12.02 WIB

Harga minyak yang mulai naik, memicu penguatan harga pada beberapa komoditas. Hal ini juga akan mendorong penguatan nilai tukar rupiah.

Dia memprediksi, rupiah akan bergerak pada level Rp 12.900-Rp 13.000 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini. "Seminggu ini juga positif terkait kenaikan outlook utang. Dolar AS sedikit alami koreksi sementara, karena the Fed belum tahu akan menaikan (Fed Rate) kapan."

Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada belum bisa seoptimistis Rully yang menyebut dolar bisa di bawah Rp 13.000. Dia memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini akan berada pada kisaran Rp 13.130 - Rp 13.141 per dolar AS.

Menurut Reza, ada beberapa sentimen positif pasar terhadap rupiah. Beberapa diantaranya rilis data klaim pengangguran AS yang naik. Ini kemudian diikuti pelemahan laju dolar, seiring kenaikan harga minyak. Selain itu, kenaikan outlook utang oleh S&P juga bisa mendorong bagi rupiah menguat.

?Dengan masih melemahnya laju dolar AS, kami harapkan imbas positif pada (kurs tengah) rupiah dapat berlanjut, ?kata Reza.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati