BI Rate Diperkirakan Tetap 5,75 Persen

KATADATA
KATADATA
Penulis:
Editor: Arsip
13/5/2013, 11.11 WIB

KATADATA ? Bank Indonesia akan merilis suku bunga acuan alias BI Rate pada Selasa, 14 Mei 2013. Sejumlah ekonom memproyeksikan, bank sentral akan menahan BI Rate pada angka 5,75 persen.

David Samual, ekonom PT Bank Central Asia Tbk menuturkan, pemulihan ekonomi global masih berjalan lambat. Alhasil, pertumbuhan ekonomi dalam negeri sepanjang kuartal pertama tahun ini masih berada di bawah ekspektasi. "Ini menjadi alasan BI untuk menahan suku bunga acuannya," kata dia.

Rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, diperkirakan akan membuat ekspektasi inflasi ke depan masih cukup tinggi. Bila itu terjadi, bank sentral diperkirakan akan menaikkan BI Rate.

Anton Gunawan, Kepala Ekonom PT Bank Danamon Tbk, juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi yang melambat akan membuat BI tetap mempertahankan suku bunga acuannya pada bulan ini. Namun, BI kemungkinan akan menaikkan BI Rate setelah harga BBM bersubsidi dinaikkan. "Kenaikan harga BBM bersubsidi akan menekan inflasi sehingga memaksa BI Rate harus dinaikkan."

Menurut perhitungan David, bila harga BBM naik 10 persen pada Juni 2013, kenaikan itu akan menambah beban inflasi sekitar 0,7-0,8 persen. Namun bila dilakukan pada Juli, kenaikan inflasi akan lebih besar karena adanya tahun ajaran baru, bulan puasa dan Lebaran yang akan menaikan belanja masyarakat.

Sumber: Kontan

Reporter: Muhammad Kahfi