Pemilu Usai, Rupiah Diprediksi Melemah

KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
16/4/2014, 13.56 WIB

Menurut skenario Maybank, pergerakan rupiah akan terjaga jika PDI-P dapat mengamankan koalisi. Persoalannya, jika Jokowi memenangkan pemilihan presiden namun koalisi di DPR tidak mayoritas akan sulit untuk membuat kebijakan.

Ekonom Citi Helmi Arman memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 11.450 per dolar AS hingga Juni mendatang. Rupiah menguat signifikan dari tiga bulan sebelumnya. Penguatan ini dikarenakan likuiditas telah membaik.  

Selain itu neraca perdagangan pada kuartal II juga diperkirakan mengalami surplus, meski angka diperkirakan relatif kecil. "Tetapi akhir tahun neraca perdagangan lebih meningkat yang didorong masuknya investasi," tuturnya.

Rupiah hari ini, Rabu (16/4), melemah tipis 8 poin menjadi Rp 11.436 per dolar AS. Sedangkan menurut data kurs tengah BI, rupiah melemah tipis 4 poin menjadi Rp 11.438 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di kisaran Rp 11.434 per dolar AS.

Sepanjang April ini, rupiah sudah melemah 0,66 persen. Namun sejak awal 2014, rupiah menguat 6,43 persen dan menjadi mata uang yang menguat paling tinggi di Asia.

Halaman:
Reporter: Nur Farida Ahniar