Masih Ada Pandemi, Bagaimana Nasib Penukaran Uang Receh?

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.
Masyarakat tetap dapat menukar uang receh di kantor cabang bank.
14/4/2021, 14.55 WIB

Bank Indonesia belum akan melayani penukaran uang receh kepada masyarakat untuk kebutuhan Lebaran tahun ini. Namun, masyarakat tetap dapat menukar uang receh di kantor cabang bank. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan bank sentral hanya melayani penukaran uang receh secara wholesale pada momentum Lebaran tahun ini. Penukaran uang di BI terbatas pada perbankan, serta mitra strategis bank sentral seperti instansi pemerintah hingga korporasi. 

"Periode layanan kas Ramadan dan Idul Fitri dimulai dari 12 April-11 Mei 2021," ujar Marlison dalam Media Briefing Kesiapan Sistem Pembayaran pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442H, Rabu (14/4).

Marlinson menjelaskan bahwa penukaran uang secara wholesale dipilih guna mencegah penularan Covid-19. Meski demikian, masyarakat tetap dapat menukarkan uang receh di kantor cabang bank. Dia menyebutkan, terdapat 4.608 outlet atau kantor cabang dari 107 bank umum yang bekerja sama dengan BI dalam proses penukaran tersebut. Angka itu naik 23% dari periode sebelumnya yang hanya 3.742 outlet.

 Bank sentral juga telah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 152,14 triliun pada momen Idul Fitri tahun ini. Jumlah ini naik dibandingkan tahun lalu, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Selain itu, Marlison mengatakan, BI juga akan menyertakan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 tahun RI dalam layanan kas Ramadan dan Idul Fitri 2021.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria