Restrukturisasi Ritel Baru 79,3%, Pegawai Jiwasraya Terjun ke Lapangan

Adi Maulana Ibrahim | KATADATA
Logo Jiwasraya
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
9/5/2021, 12.18 WIB

Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah memanggil ulang (outbound call) pemegang polis ritel. Pasalnya, pemegang polis ritel yang setuju untuk restrukturisasi baru 140.801 atau setara 79,3% per 6 Mei 2021.

Sebanyak lebih dari 1.000 pegawai dan agen ditugaskan ke lapangan demi mencari tahu data dan rumah pemegang polis yang belum merespons pemanggilan ulang.

Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso berharap dengan adanya pemanggilan ulang ini, para pemegang polis ritel yang belum memberikan respons dapat mengikuti program restrukturisasi.

"Pemanggilan ulang ini juga dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen kami untuk bisa menyelamatkan manfaat yang dimiliki seluruh pemegang polis," kata Mahelan secara tertulis di Jakarta, Jumat (7/5).

Sebelumnya, untuk dapat melakukan sosialisasi dan penawaran, Jiwasraya telah berkomunikasi dengan pemegang polis tersebut, baik melalui mengirim surat resmi, mengirim pesan singkat (sms), hingga mengaktifkan saluran komunikasi lain.

Meski begitu, Mahelan mengatakan, saat ini masih terdapat beberapa pemegang polis ritel yang belum merespons karena terdapat perubahan data mulai dari alamat korespondensi, nomor telepon, hingga alamat email pada saat Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan Tim Percepatan Restrukturisasi berkomunikasi kepada para pemegang polis.

Hal ini ditandai dengan adanya 14.000 surat penawaran program restrukturisasi yang dikembalikan oleh pemegang polis ritel, karena alamat korespondensi tidak sesuai dengan yang tertera di polis.

“Untuk itu kami masih membuka kesempatan dan melakukan outbound call hingga 31 Mei 2021. Sudah menjadi tugas kami untuk bisa mensosialisasikan sekaligus menawarkan program penyelamatan ini kepada seluruh pemegang polis Jiwasraya," kata Mahelan yang juga merupakan Direktur Kepatuhan dan SDM Jiwasraya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin