Bukopin Terbitkan Saham Baru, Kepemilikan Bosowa Bakal Terdilusi

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Suasana pelayanan nasabah di kantor pusat Bank Bukopin, MT Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pernyataan efektif pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas kelima (PUT V) PT Bank Bukopin Tbk, melalui penerbitan saham baru dengan memberikan penawaran Hak Memesan Efek Terbatas Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
4/9/2021, 07.45 WIB

Bukopin berencana menggunakan dana dari penerbitan saham baru ini sebanyak 40% untuk pengembangan bisnis segmen konsumer. Sementara 60% saham lainnya digunakan untuk pengembangan bisnis segmen usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang telah disampaikan kepada OJK, pengembangan bisnis Bukopin hingga 2023 fokus pada segmen bisnis retail, yang terdiri dari segmen UMKM serta individual atau segmen konsumer.

Bukopin akan menyalurkan dana rights issue untuk menyalurkan kredit UMKM dan scheme based financing (flexy product) dan penyaluran kredit konsumer yang menjadi fokus utama bank.

Selain untuk penyaluran kredit, dana rights issue akan digunakan untuk pengembangan IT yang mendukung pengembangan bisnis konsumer dan UMKM serta pengembangan jaringan distribusi (outlet) untuk menjangkau new market yang potensial yang selama ini belum tersentuh oleh Bank.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin