Ini Kisah Sukses AgenBRILink Asal Lumajang

BRI
Penulis: Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
3/5/2022, 13.03 WIB

Dia mau menjadi agen karena ada produk KeCe dan ingin bermanfaat untuk warga sekitar. Daripada warga meminjam uang dari rentenir, dengan kondisi ekonomi yang sangat turun akibat Covid-19 otomatis ekonomi penduduk goyah.

“Di Jatiroto hanya ada satu bank, yaitu BRI. Saya ingin memanfaatkan ini, sehingga BRI dan warga saling mengenal,” katanya.”Bahwa BRI bisa membantu warga sekitar untuk memfasilitasi pinjaman.”

Ririn pun semakin bersemangat menjadi agen laku pandai. Dengan semangat itu pula, dia saat ini gencar menyalurkan produk KeCe yang dinilainya banyak membantu usaha orang-orang di sekitarnya.

Dia pun mencoba melakukan wawancara, mensurvei tempat penjualan dan menanyakan keluhan para pedagang. Ternyata mereka pada umumnya berutang kepada rentenir.  Lalu Ririn pun berkonsultasi dengan para Mantri BRI. Setelah melakukan BI Checking akhirnya baru bisa.

”Baru saya fasilitasi untuk melunasi rentenir dengan dikasih usaha. Kebanyakan seperti itu. Alhamdulillah bermanfaat karena saya dalam misi menjadi agen agar bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.

Adapun saat ini Ririn mampu melayani sekitar 284 transaksi perbulan. Dari jumlah itu, nilai transaksi pernah mencapai Rp114,5 juta per bulan. Dengan menjadi Agen BRILink dan agen referral KeCe, kini Ririn mampu mengembangkan usahanya menjadi toko barang-barang kebutuhan pokok.

“Warung kopi dengan pinjaman BRI dan menjadi AgenBRILink ingin saya kembangkan jadi toko sembako. Alhamdulillah makin berkembang,” ujarnya menuturkan.

Bahkan Ririn pun berencana mengembangkan usaha anaknya di Jember, yaitu toko alat kecantikan dengan membuka cabang di dekat warung miliknya.

Di sisi lain Ririn pun memiliki harapan khusus terhadap BRI. Dengan kondisi ekonomi masyarakat yang terpukul krisis ekonomi akibat pandemi dan maraknya praktik rentenir, dia berharap kehadiran BRI dapat semakin memberikan kemudahan layanan keuangan ke masyarakat.

Halaman: