Tabungan Nasabah Tajir Turun di Tengah Kenaikan Simpanan Bank

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Ilustrasi. LPS mencatat simpanan jumbo nasabah bernilai di atas Rp 5 miliar mencapai Rp 3.839 triliun.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
3/6/2022, 14.36 WIB

Berdasarkan jenisnya, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan deposito yang mencakup 37,3% dari total simpanan. Simpanan berbentuk tabungan tercatat sepertiga dari total simpanan bank serta simpanan berupa giro 28,6%, sisanya berupa deposit on call dan sertifikat deposito.

"Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan deposit on call sebesar 5,1% mom, sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terdapat pada jenis simpanan sertifikat deposito sebesar minus 26,7% mom," kata LPS.

Mayoritas dari simpanan nasabah bulan April diperkirakan di Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4 yang mencapai 51% dari total atau Rp 3.859 triliun. Simpanan di kelompok bank ini tumbuh 1,4% dari bulan sebelumnya. Sementara simpanan di KBMI 1-3 kompak turun secara bulanan.

Kenaikan pada nominal simpanan bulan April seiring bertambahnya jumlah rekening bank. LPS mencatat jumlah rekening pada bulan April bertambah 20,7 juta atau naik 4,6% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 474,2 juta. Mayoritas dari rekening tersebut memiliki tiering simpanan Rp 100 juta ke bawah.

"Kenaikan jumlah rekening terbesar terdapat pada tiering simpanan sampai Rp 100 juta sebesar 4,6%, sedangkan penurunan terdalam terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar minus 1,7%," kata LPS.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said