Ini Pilihan Investasi yang Tepat di Era Inflasi Tinggi

123rf.com
Ilustrasi investasi
Penulis: Lavinda
8/8/2022, 17.27 WIB

Masyarakat juga bisa menanti penjualan SBSN seri selanjutnya, yakni SR017 yang akan mulai ditawarkan pada 19 Agustus - 14 September 2022. Melihat seri sebelumnya SR016 menawarkan kupon 4,95%, maka diproyeksi kupon SR017 akan lebih menarik karena terdapat potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Selain itu, menurut hasil penelitian dari BlackRock Investment, investor dapat mengalokasikan 5% dari portofolio investasi ke dalam instrumen emas untuk mengoptimalkan kinerja portofolio.

Ketegangan hubungan antara Cina dan Amerika Serikat selama beberapa hari terakhir juga membuat harga emas dunia meningkat, karena dikhawatirkan akan kembali menimbulkan gejolak perekonomian dan resesi apabila mereka berperang.

Indonesia juga akan dirugikan jika kedua negara saling menjatuhkan sanksi ke depannya akibat keduanya merupakan mitra strategis perdagangan Indonesia.

Investor dapat mempertimbangkan untuk melakukan strategi investasi berikut:
- Investor dengan profil risiko agresif dapat menunggu dan melihat (wait and see) terlebih dahulu, serta mencermati reksa dana saham dan indeks basis saham kapitalisasi besar jika IHSG mengalami penurunan.

- Investor dengan profil risiko moderat dapat tetap melakukan akumulasi secara bertahap di reksa dana pendapatan tetap basis obligasi korporasi.

- Untuk semua jenis profil risiko, ada baiknya melakukan diversifikasi yang cukup di reksa dana pasar uang karena fluktuasi pasar saham dan obligasi diproyeksi masih tinggi melihat gejolak risiko global.

Halaman: