PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) berencana menambah modal melalui mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Emiten perbankan milik Grup Salim tersebut akan menerbitkan 296,85 juta saham baru dengan nominal Rp 100 per saham.
Jumlah tersebut setara dengan 4,76% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan PMHMETD IV. Dana dari hasil HMETD memiliki total sebanyak-banyaknya Rp 1,2 triliun.
Melansir dari prospektus perseroan dituliskan, setiap pemegang 20 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan berhak atas satu HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 4.050 per saham.
"Saham yang diterbitkan dalam HMETD IV memiliki hak yang sama dan sederajat, termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya,"kata manajemen perseroan, dikutip Senin (5/12).
HMETD ini bertujuan untuk memperkuat struktur pemodalan dalam rangka pemenuhan modal inti minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dalam Peraturan OJK No.12/2020 mengenai Konsolidasi Bank Umum.
Lalu, dana yang diperoleh perseroan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terkait dengan HMETD IV, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dalam hal penyaluran pembiayaan guna meningkatkan kinerja perseroan.
Adapun, OJK sebelumnya menaikkan persyaratan modal inti minimum perbankan dari Rp 100 miliar menjadi Rp 3 triliun. Aturan ini telah berlaku sejak 17 Maret 2020 melalui Peraturan OJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
Beleid ini merupakan upaya otoritas untuk mengikuti dan menyesuaikan perkembangan ekosistem perbankan dalam negeri yang bergerak cepat dan dinamis, mengikuti kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Perubahan tersebut mengharuskan perbankan untuk lebih adaptif, inovatif dan berdaya saing. Besarnya biaya investasi penerapan teknologi pendukung ini memerlukan modal yang kuat dan peningkatan skala usaha yang berkelanjutan.
Berikut Jadwal HMETD Bank Ina Perdana :
12 Desember 2022 : Daftar pemegang saham berhak atas HMETD pukul 16.oo WIB
8 Desember 2022 : Cum right pasar reguler dan negosiasi
9 Desember 2022 : Ex right pasar reguler dan negosiasi
12 Desember 2022 : Cum right pasar tunai
13 Desember 2022 : Ex right pasar tunai
13 Desember 2022 : Distribusi HMETD
14 Desember 2022 : Pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI)
14-20 Desember 2022 : Periode pelaksanaan HMETD
22 Desember 2022 : Tanggal akhir pembayaran pesanan efek tambahan
16-22 Desember 2022 : Periode penyerahan efek
23 Desember 2022 : Tanggal penjatahan
27 Desember 2022 : Tanggal pengembalian kelebihan uang pesanan